ayo follow

https://twitter.com/KevinAlesana1

Sabtu, 02 Februari 2013

THE EMPTINESS

The Emptiness adalah suatu gagasan yang rekan-vokalis dan co-pencipta Dennis Lee dan saya miliki sejak hari-hari pertama kami merekam EP, Try This With Your Eyes Closed. Kami telah menghabiskan karir kita sejauh mendasarkan dan lirik lagu-lagu kami pada karya-karya dari beberapa penulis favorit kami dan sastra di masa lalu (yaitu cerita-cerita dalam mitologi Yunani, dongeng dari Grimm Bersaudara) dan beberapa naskah kontemporer yang dipilih (yaitu Pahlawan, Putri Bride). Namun, bahkan kembali ketika kami pertama kali mulai menulis bersama-sama, dia dan saya selalu berbicara tentang menulis cerita kita sendiri bahwa kita bisa membawa ke kehidupan melalui salah satu dari catatan kami. The Emptiness adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

Menulis sebuah cerita harus dimulai di suatu tempat, ia harus memiliki akar yang ditanamkan di semacam inspirasi. Untuk Dennis dan saya sendiri, inspirasi yang beristirahat di dalam cerita dan puisi Edgar Allen Poe. Kalau dipikir-pikir, ini adalah pertandingan dibuat di surga. Poe master tenun kata-kata yang bisa begitu mengerikan dan menakutkan namun indah sekaligus, dan tempat peristirahatannya yang terakhir adalah di Baltimore - tempat kelahiran Alesana dan di mana kita pindah untuk menulis cerita ini.

Potongan Poe yang berdiri pada kita yang paling benar-benar komposisi akhir yang pernah diterbitkan dalam karirnya - sebuah puisi oleh yang disebut Beberapa percaya bahwa istrinya, Virginia Eliza Clemm Poe, terinspirasi tapi yang belum pernah diverifikasi "Annabel Lee." . Titik kunci yang kami temukan menarik di 'Lee Annabel' adalah tema. Ini mengeksplorasi kematian seorang wanita cantik dan mengikuti pikiran seorang narator yang mempertahankan cintanya bahkan setelah kematiannya. Kami memutuskan bahwa tema ini akan menjadi dasar untuk The Emptiness itu. Kami akan menceritakan kisah cinta yang mengerikan kita sendiri. Kita menunjukkan kasih kita, hormat dan terima kasih kepada Poe dengan menamai karakter utama wanita kita Annabel, dan lagu kesembilan dalam kisah "In Her Tomb by The Sounding Sea", adalah baris terakhir diterbitkan dalam karir terkenal dari Poe.

The Emptiness : Kisah Seorang Dikatakan Melalui Mata Seorang Sketsa Artis.
Kutukan Kanvas Perawan(berdasarkan prolog :  I Handed You A Knife And My Heart, dan bab satu Empty Eyes Accuse A Face So Evil)
"Fajar sudah mendekati kota kecil Slough di Inggris selama 1898 tahun. Seorang seniman sketsa lokal, kita kenal hanya sebagai "Artist," terletak di tempat tidur di samping wanita impiannya,  "Annabel." Seperti sinar matahari pertama melalui jendela, ia berguling membangunkan kekasihnya dengan ciuman. Bibir yang dingin mengungkapkan tubuh tak bernyawa yang begitu indah. Satu-satunya miliknya dan kekasihnya telah dibunuh dan tidak ada apa-apa yang terlihat. Ketika ia mengungkapkan kepadanya yang tangannya mungkin dapat bertanggung jawab, ia meminta agar semuanya menjadi mimpi buruk yang mengerikan. "


The Artist
(Berdasarkan Bab Dua:Sweaty Hands Will Fail To Lock The Door)
"Artist, kewalahan dengan panik dan paranoid, yakin bahwa dia sedang diawasi dan bahwa seseorang di suatu tempat tahu apa yang dia lakukan. Hanya melihat tubuh Annabel dimulai untuk mengaburkan garis fantasi dan realitas. Dia mengendalikan dorongan untuk menjalankan dan membungkuk untuk mencium satu kali terakhirnya, menutup matanya dengan sentuhan lembut yang berlumuran darah ujung jarinya . Ucapan selamat tinggalnya yang tersiksa malapetaka pikiran dan memungkinkan kegilaan untuk datang menuangkan kembali dengan sepenuh hati. Artist menerima nasibnya, menyembunyikan tubuhnya dan menenggelamkan ke dalam malam.

A Lunatic’s Lament
(Berdasarkan Bab Tiga: It Was Your Poison Kiss That Turned Me Into This)
Dalam keadaan pikiran yang malu, Artis mulai menyalahkan Annabel atas apa yang telah jelas dilakukan kepadanya: depresi dan paranoia telah berpaling ke kemarahan. Dia bergerak secepat kakinya akan membawanya menuju pusat kota.
Tidak hanya dia berjalan dari lokasi pembunuhan sadis, tapi dia berjalan dari dering suara Annabel di dalam kepalanya. Seolah-olah arwahnya mengejarnya, menyiksa begitu kecilnya kewarasan yang ia tinggalkan. Ia tidak dapat melihat matanya. dia tahu itu akan melemahkan amarahnya dan ia tidak bisa membiarkan itu terjadi. Tidak sekarang. Artis memohon dan meminta dengan dia untuk meninggalkannya,seperti dia sprint ke arah kota, niatnya masih belum diketahui, bahkan dalam pikirannya sendiri. Ada satu pikiran yang melumpuhkan bahwa Artis tidak bisa melarikan diri bahkan dalam kegilaan: Annabel adalah satu-satunya gadis yang pernah ia cintai ".

The Murderer
(Berdasarkan Bab Empat: My Thirst For Blood Turns Me On)
"Artis akhirnya membuatnya ke kota dan, setidaknya untuk sementara waktu, gudang suara menghantui Annabel. Dia mengembara melewati sebuah kedai untuk suara tawa dan bermain piano mabuk dan menjadi tak terkendali marah. Jika dia tidak diperbolehkan untuk bahagia, maka tidak ada yang harus. Artist memasuki kedai dan baut pintu menutup di belakangnya, tanpa sepengetahuan para pengunjung dalam. Pikirannya berpacu, adrenalin nya memompa, dan ia mengambil minuman untuk menenangkan saraf nya. Dia mendongak dari gelasnya hanya untuk menemukan darah tertutup, berteriak Annabel dalam pantulan cermin di belakang bar. Dia selesai minum, berdiri, pendekatan jiwa yang kasihan yang paling dekat dengan dia dan mengucapkan lima kata yang mengerikan: "? Apakah Anda siap untuk mati ''


Hymn For The Shameless
(Berdasarkan Bab Lima:  I Immerse Myself In Sick Reflection)
"Setelah pembantaian dan bersenjata dengan kurangnya bersalah, Artis menemukan sakit yang menyenangkan di cara penipuannya. Ia mulai merasa tak terkalahkan. Menikmati kemenangannya dan mengatasi kepuasan sendiri, ia menutup matanya dan mengambil napas dalam-dalam sambil merenungkan kegilaannya sendiri. Artis berfantasi tentang suara Annabel dan pertanyaan apakah cintanya bisa menyelamatkan dirinya dari siapa yang akan ia menjadi. Dia terkunci dan mengutuk semua orang yang berpikir bahwa ia bahkan akan mempertimbangkan itu untuk menghentikannya sekarang. "


The Thespian
(Berdasarkan Bab Enam:Her Somber Silhouette Dances For Me)
"Saat matahari terbenam, Artis tidak bisa melarikan diri imajinasinya sendiri. Benar-benar hilang dalam memanjakan diri, ia mulai melihat wajah Annabel di mana-mana. Visi dari mengantar dirinya pengembaraannya, pikiran delusi kembali pada suatu hari ketika ia pertama kali jatuh cinta padanya. Dia segera terobsesi dengan fantasinya yang mungkin masih hidup. Artis mengacak-acak rumah dengan marah bergegas harus menghentikan trek di depan terasnya  oleh seorang pria yang memperkenalkan dirinya sebagai Thespian -. Orang yang membunuh Annabel "

Heavy Hangs The Albatross
(Berdasarkan Bab Enam: My Feet Are Slipping)
"Menemukan kemustahilan yang datang untuk mengatasi kemunculan dan pengakuan dari Thespian, Artis menyerah pada bayangan sekilas bahwa Annabel masih bisa hidup. Tanpa membalas dendam, kemarahannya, kegilaan, dan tanpa kesempatan Annabel kembali dari kematian, ia mencoba untuk memecahkan cara untuk bergabung dengannya dalam kematian. Dengan pikiran bunuh diri pada pikirannya, Artis merenungkan menyerbu kota dengan kemarahan yang tak tertandingi oleh siapa pun. Dia harus menarik keluar Thespian untuk mati secara heroik saat ia membalas dendamkan kematian kekasihnya. Berkelana ke kota sebagai perasaan kekalahan melemahkan setiap langkah-Nya, Artis jatuh berlutut di sebuah gang yang tertinggalkan. Hanya beberapa detik sebelum rencananya datang ke perubahan, dia(Annabel) muncul. "

The Lover
(Berdasarkan Bab Delapan:Dead Girls Don’t Just Appear Out Of Thin Air)
"Seburuk-buruknya Artis ingin dipercaya bahwa gadis yang muncul dari udara itu adalah Annabel, ia tahu dalam hatinya bahwa dia tidak. Meskipun demikianmenghancurkan kebenaran , ia diambil oleh kecantikannya dan tiba-tiba muncul di gang tempat ia perlahan-lahan mati. Wanita misterius membawanya dan peduli untuk dia, merawatnya dan mengembalikan kesehatannya. Setelah beberapa hari diam, ia(Annabel) berbisik kepadanya, "Aku akan menjadi pelabuhanmu, aku akan menjadi kekasihmu." Itu terjadi pada detik-detik saat ia tahu bahwa ia memang Annabel setelah semua ini. Dia mencondongkan tubuhnya untuk mencium bibirnya yang lembut, yang mengirimkan wajahnya pertama kali ke dalam bebatuan dari gang di mana dia berlutut. Terbangun dari mimpinya, Artis sekali lagi terluka dengan kesadaran bahwa kekasihnya sudah pergi. "

In Her Tomb By The Sounding Sea
(Berdasarkan Bab Sembilan:It’s Happening Again, It’s Happening Again)
"Artis ini menemukan kakinya dan kembali ke kota yang diterangi matahari. Dia mengitari sudut dan sekali lagi melihat Annabel di refleksi dari jendela. Namun, kali ini dia(Annabel) tidak terlihat marah atau sedih. Dia tidak muncul padanya seperti penyiksaan dan gambar kesedihan yang ia(Artis)lihat di bar, melainkan sebagai wanita, yang telah ia cintai dengan begitu lama selama tujuh tahun terakhir. Tiba-tiba, Thespian muncul dalam refleksi, berdiri di belakang Annabel dengan pisau ke tenggorokannya. Ketakutan menelan seluruh tubuhnya sebagai celah Thespian tenggorokannya dari telinga ke telinga. Gambar mengerikan alert Artis dari dua hal yang sama mengganggu dan kasar: ingatan Annabel perlahan-lahan menghilang dari benaknya dan ia harus menemukan dan membunuh orang yang telah membawanya dari dia ".


To Be Scared By An Owl
(Berdasarkan Bab 10: You Have No Clue What She Is Capable Of)
"Artis menghabiskan harinya untuk merencanakan serangan dan berburu malam untuk Thespian. Sebuah kilatan cahaya dari pisau dari sengatan mata Thespian dan dua terlibat dalam pertarungan sampai mati. Bersenjata dengan hanya tangan dan kenangan sekilas nya Annabel, Artis sumpah balas dendam. "

Annabel
(Berdasarkan epilog: And Now The Dream Is Over)
"Bagian akhir mengungkapkan klimaks cerita balas dendam, cinta, nafsu, pembunuhan dan kegilaan, tetapi Anda harus membaca cerita untuk menemukan kesimpulan.
THE EMPTINESS WILL HAUNT YOU !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar