ayo follow

https://twitter.com/KevinAlesana1

Kamis, 14 Februari 2013

hal 9,10 & 11


Sebab itu kedudukan Rabbi Yahudi tinggi, lebih otoritatif, lebih mulia, ketimbang Musa as. Padahal, menurut seorang filsuf yang juga Rabbi Tertinggi bangsa Yahudi pada zamannya, Rabbi Maimonides (Moses bin Maimon, 1190 M), bangsa Yahudi sesungguhnya tidak pernah bisa memastikan dengan tepat satu pun doktrin dari Talmud karena sejarahnya yang sangat kacau-balau. Maimonides berkata,”Sejak zaman Nabi Musa dulu sampai zaman Rabbi Judah Hanasi (135-220 M
Para pemimpin agama Yahudi atau nabi dari setiap generasi menulis beberapa catatan tentang kitab tersebut berdasarkan kepada apa-apa yang ia dengar dari guru-guru pendahulunya untuk disampaikan kepada kaumnya.” Maimonides melanjutkan, “Demikianlah, setiap rabbi menulis catatan-catatan yang banyak dan tersebar di mana-mana itu dikumpulkan, dan dari seluruh catatan tersebut dirangkumnya dan dibagi-bagi dalam perkara hukum, tradisi, keputusan, dan lain-lain dan dijadikannya sebagai sebuah itab undang-undang. “ (Hebrew Literature, sebuah pengantar oleh Dr. Joseph Barcklay, hal.13)
C.            KitabIblis
Hampir seluruh isi dari Talmud merupakan ajaran Iblis yang intinya mengklaim jika hanya bangsa Yahudi-lah yang merupakan manusia, kekasih dan bahkan Guru dari Tuhan, bangsa terpilih, dan bangsa kuat yang mampu mengalahkan Tuhan dalam banyak urusan,sedangkan bangsa selain Yahudi adalah ghoyim atau gentiles yang dianggap bukanlah manusia, melainkan binatang.
Inilah yang dipercaya dan diyakini oleh Zionisme-Yahudi sampai sekarang. Sebab itu, mereka selalu bekerja demi kepentingan golongan mereka dan sama sekali tidak sudi untuk berkompromi menyangkut kepentingan mereka. Bangsa-bangsa selain Yahudi seharusnya mengetahui ini dan sebab itu sama sekali jangan pernah mau berunding dengan kaum Zionis-Yahudi karena mereka dipastikan akan berkhianat . Sejarah panjang kemanusiaan telah membuktikan hal ini.
Karean begitu buruknya, maka banyak kalangan dari para peneliti Talmud menegaskan bahwa Talmud merupakan kitab hitam iblis yang sangat tidak layak disebut sebagai kitab suci. Namun inilah yang menjadi dasar ideologi kaum Zionis sampai sekarang.(Rz)
D. Ayat-Ayat Setan Talmud.
1. “Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang.” (Kerithuth 6b hal.78 Jebhammoth 61a)
2. “Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagi budak untuk melayani orang-orang Yahudi.” (Midrasch Talpioth 225)
3. “Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin.” (Zohar II, 4b)
4. “Orang-orang non-Yahudi harus dijauhi, bahan lebih daripada babi yang sakit.” (Orachi Chaiim57,6a)
5. “Tuhan (Yahweh) tidak pernah marah kepada orang-orang Yahudi, melainkan hanya (marah) kepada orang-orang non-Yahudi. “(Talmud IV/8/4a)
9
6. “Dimana saja mereka (orang-orang Yahudi) datang, mereka akan menjadi pangeran raja-raja.” (Sanhedrin 104a)
7. “Terhadap seorang non-Yahudi tidak menjadikan Orang Yahudi berzina. Bisa terkena hukuman bagi orang Yahudi hanya bila berzina dengan Yahudi lainnya, yaitu isteri seorang Yahudi. Isteri non-Yahudi tidak termasuk.” (Talmud IV/4/52b)
8. “Tidak ada isteri bagi non-Yahudi, mereka sesungguhnya bukan isterinya.” (Talmud IV/4/81 dan 82b)
9. “Orang-orang Yahudi harus selalu berusaha untuk menipudaya orang-orang non-Yahudi.” (Zohar I, 168a)
10. “Jika dua orang Yahudi menipu orang non-Yahudi, mereka harus membagi keuntungannya.” (Choschen Ham 183, 7)
11. Tetaplah terus berjual beli dengan orang-orang non-Yahudi, jika mereka harus membayar uang untuk itu.” (Abhodah Zarah 2a T)
12. “Tanah orang non-Yahudi, kepunyaan orang Yahudi yang pertama kali menggunakannya.” (Babba Bathra 54b)
13. “Setiap orang Yahudi boleh menggunakan kebohongan dan sumpah palsu untuk membawa seorang non-Yahudi kepada kejatuhan.”(Babha Kama 113a)
14. “Kepemilikan orang non-Yahudi seperti padang pasir yang tidak dimiliki; dan semua orang (setiap Yahudi) yang merampasnya, berarti telah memilikinya.” (Talmud IV/3/54b)
15. “Orang Yahudi boleh mengeksploitasi kesalahan orang non-Yahudi dan menipunya.” (Talmud IV/1/113b)
16. “Orang Yahudi boleh mempraktekkan riba terhadap orang non-Yahudi.” (Talmud IV/2/70b)
17 “Ketika Messiah (Raja Yahudi Terakhir atau Ratu Adil) datang, semuanya akan menjadi budak-budak orang-orang Yahudi.” (Erubin)
Erubin 2b, “Barangsiapa yang tidak taat kepada para rabbi mereka akan dihukum dengan cara dijerang di dalam kotoran manusia yang mendidih di neraka”.
Moed Kattan 17a, “Bilamana seorang Yahudi tergoda untuk melakukan sesuatu kejahatan, maka hendaklah ia pergi ke suatu kota dimana ia tidak dikenal orang, dan lakukanlah kejahatan itu disana ”Sanhedrin 58b, “Jika seorang kafir menganiaya seorang Yahudi, maka orang kafir itu harus dibunuh ”.Sanhedrin 57a, “Seorang Yahudi tidak wajib membayar upah kepada orang kafir yang bekerja baginya”. Baba Kamma 37b, “Jika lembu seorang Yahudi melukai lembu kepunyaan orang Kanaan, tidak perlu ada ganti rugi; tetapi ,jika lembu orang Kanaan sampai melukai lembu kepunyaan orang Yahudi maka orang itu harus membayar ganti rugi sepenuh-penuhnya”. Baba Mezia 24a, “Jika seorang Yahudi menemukan barang hilang milik orang kafir, ia tidak wajib mengembalikan kepada pemiliknya”. (Ayat ini ditegaskan kembali di dalam Baba Kamma 113b),
10
Sanhedrin 57a, “Tuhan tidak akan mengampuni seorang Yahudi ‘yang mengawinkan anak-perempuannya kepada seorang tua, atau memungut menantu bagi anak-lakinya yang masih bayi, atau mengembalikan barang hilang milik orang Cuthea (kafir)’ …”.
Sanhedrin 57a, “Jika seorang Yahudi membunuh seorang Cuthea (kafir), tidak ada hukuman mati, Apa yang sudah dicuri oleh seorang Yahudi boleh dimilikinya”.
Baba Kamma 37b, “Kaum kafir ada di luar perlindungan hukum, dan Tuhan membukakan uang mereka kepada Bani Israel”.
Baba Kamma 113a, “Orang Yahudi diperbolehkan berdusta untuk menipu orang kafir”.
Yebamoth 98a, “Semua anak keturunan orang kafir tergolong sama dengan binatang”.
Abodah Zarah 36b, “Anak-perempuan orang kafir sama dengan ‘niddah’ (najis) sejak lahir” .Abodah Zarah 22a – 22b, “Orang kafir lebih senang berhubungan seks dengan lembu”.Gittin 69a, “Untuk menyembuhkan tubuh ambil debu yang berada di bawah bayang-bayang jamban, dicampur dengan madu lalu dimakan“.
Shabbath 41a, “Hukum yang mengatur keperluan bagaimana kencing dengan cara yang suci telah ditentukan”.
Yebamoth 63a, ” … Adam telah bersetubuh dengan semua binatang ketika ia berada di Sorga”.
Yebamoth 63a, “…menjadi petani adalah pekerjaan yang paling hina “.
Sanhedrin 55b, “Seorang Yahudi boleh mengawini anak-perempuan berumur tiga tahun (persisnya, tiga tahun satu hari)”.
Sanhedrin 54b, “Seorang Yahudi diperbolehkan bersetubuh dengan anak-perempuan, asalkan saja anak itu berumur di bawah sembilan tahun”.
Kethuboth 11b, “Bilamana seorang dewasa bersetubuh dengan seorang anak perempuan, tidak ada dosanya”.
Yebamoth 59b, “Seorang perempuan yang telah bersetubuh dengan seekor binatang diperbolehkan menikah dengan pendeta Yahudi. Seorang perempuan Yahudi yang telah bersetubuh dengan jin juga diperbolehkan kawin dengan seorang pendeta Yahudi”.
Abodah Zarah 17a, “Buktikan bilamana ada pelacur seorangpun di muka bumi ini yang belum pernah disetubuhi oleh pendeta Talmud Eleazar”.
Hagigah 27a, “Nyatakan, bahwa tidak akan ada seorang rabbi pun yang akan mas uk neraka”.
Baba Mezia 59b, “Seorang rabbi telah mendebat Tuhan dan mengalahkan-Nya. Tuhan pun mengakui bahwa rabbi itu memenangkan debat tersebut”.


11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar