6. Freemasonry bertentangan dengan agama
Kristen. Sudah banyak larangan yang dikeluarkan oleh pihak gereja agar menjauhi
kelompok Freemason, karena pihak gereja melihat ajaran Freemasonry tidak sesuai
dengan ajaran agama. Sebegitu jauh, kelompok Freemasonry memang bukan ajaran
agama. Freemasonry mengajarkan berkebebasan berpikir dan anti dogma.
7. Freemasonry mengajarkan ateisme. Pada
kenyataannya, Freemasonry tidak memiliki hubungannya dengan ateisme karena
Freemasonry tidak memunyai kaitan dengan sistem kepercayaan dan agama. Freemasonry
adalah organisasi sekuler yang mengajarkan tentang humanisme sekuler. Fremason
sendiri menghargai anggotanya yang memunyai kepercayaan agama apapun, dan dalam
filosofinya menghormati Tuhan sebagai sang pencipta.
8. Freemasonry menghancurkan gereja. Pada
kenyataannya, Freemasonry membantah bahwa tidak pernah ada deklarasi bahwa
Freemasonry memunyai tujuan untuk menghancurkan gereja.
9. Freemasonry memunyai buku suci yaitu Moral
dan Dogma buatan Albert Pike seorang Master Freemasonry Amerika yang sangat
terkenal yang menyebutkan bahwa Lucifer adalah
Tuhan
Freemasonry. Pada kenyataanya, di dalam buku tersebut tidak pernah disebutkan
bahwa Lucifer adalah Tuhan dari Freemason. Prasangka ini sendiri muncul akibat
kesalah pengutipan oleh Leo Taxil.
10. Freemasonry adalah sekte Gerakan Zaman
Baru. Gerakan Zaman Baru adalah gerakan spiritual yang mempercayai bahwa Tuhan
berada di dalam diri setiap manusia. Karena pada dasarnya kelompok Freemasonry
bukanlah organisasi penganut agama Kristen, sekalipun tidak pernah menyatakan
bahwa organisasi ini menentang gereja, namun diartikan oleh anti Freemasonry
bahwa organisasi ini merupakan organisasi gereja dunia dimana anggotanya
bersatu dengan Kristus.
- Harun Yahya
Menurut
Harun Yahya, Freemasonry adalah kelompok Yahudi yang menjalankan perintah
rahasia dari Ordo Bait Allah serta dari
kelompok Zionis internasional. Tuduhan lainnya adalah bahwa Freemasonry
memunyai agenda tersembunyi salah satunya untuk menghancurkan Islam), melakukan
kontrol terhadap pejabat-pejabat Arab dalam masalah Palestina, menggunakan
nama-nama lain seperti Rotery and Lion Club sebagai kamuflase, serta melakukan
kegiatan mafia dan korupsi. Selain itu, Harun Yahya juga menuding bahwa
Freemasonry menggunakan prinsip dan menjalankan upacara Kabbalah serta
melakukan kegiatan sihir, dan melaksanakan serta menyebarkan ajaran Yudaisme,
ateisme, paganisme, komunisme, dan nazisme
18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar