ayo follow

https://twitter.com/KevinAlesana1

Kamis, 14 Februari 2013

hal 14 & 15


Benjamin Franklin sebagai master yang pertama ] Seusai Revolusi Amerika, banyak Loji Besar AS yang berdiri di tiap negara bagian. Beberapa gagasan dikemukakan untuk mendirikan "Loji
Besar Amerika Serikat", dengan George Washington yang merupakan anggota Loji Virginia sebagai Master Besar pertama, namun ide ini hanya muncul sebentar. Berbagai Loji Besar di negara-negara bagian tidak bersedia mengurangi otoritas mereka dengan menyepakati lembaga semacam itu.
Meskipun tidak ada perbedaan besar dalam Freemansory yang dilaksanakan oleh Loji-Loji yang dibawahi oleh Antient maupun Modern, sisa-sisa pembagian ini masih dapat dilihat dalam nama dari sebagian besar Loji, F.& A.M. merupakan Free and Accepted Masons "Mason Bebas dan Diterima" dan A.F.& A.M. adalah Antient Free and Accepted Masons "Mason Antient yang Bebas dan Diterima".
Ruangan di Masonic Hall, Bury St Edmunds, Suffolk, Inggris, awal abad ke-20.
Yurisdiksi tertua di benua Eropa, yaitu Grand Orient de France (GOdF), didirikan pada tahun 1733.  Akan tetapi, sebagian besar yurisdiksi berbahasa Inggris menghentikan hubungan resmi dengan GOdF sekitar tahun 1877, ketika (menyusul Kongres Lausanne 1875) GOdF menghapuskan syarat bahwa anggotanya harus mempercayai tuhan atau dewa. Saat ini Grande Loge Nationale Française (GLNF) adalah satu-satunya Loji Besar Prancis yang memiliki hubungan baik reguler dengan UGLE dan banyak yurisdiksi sesuainya di seluruh dunia.

1.       Karena sejarahnya itu, Freemansory seringkali disebut memiliki dua cabang yang saling tidak memiliki hubungan baik reguler:
2.         UGLE dan tradisi yurisdiksi yang sesuai sebagian besar disebut Loji Besar dalam hubungan baik, dan
3.        GOdF, tradisi yurisdiksi Eropa Daratan  seringkali disebut Orient Besar  dalam hubungan baik.
4.       Di kebanyakan negara Latin, Freemansory Kontinental bergaya GOdF lebih menonjol,rujukan? meskipun di sebagian besar negara Latin ini ada juga Loji Besar yang memiki hubungan baik reguler dengan UGLE dan komunitas Loji Besar di seluruh dunia yang sama-sama memiliki "hubungan persaudaraan" reguler dengan UGLE. Sedangkan yang lainnya, dilihat dari sebagian besar Freemansory, cenderung lebih mengikuti gaya UGLE, meskipun tetap ada sejumlah perbedaan kecil.
c. STRUKTUR ORGANISASI FREEMANSON
A. Regularitas
Regularitas adalah mekanisme konstitusional dimana Loji Besar atau Orient Besar saling memberikan pengakuan bersama satu sama lain. Pengakuan ini memungkinkan hubungan formal pada tingkat Loji Besar, dan memberi kesempatan kepada para anggota Freemasonry untuk menghadiri rapat Loji di yurisdiksi lain yang telah diakui.
14
 Sebaliknya, regularitas melarang hubungan dengan Loji yang bukan Loji reguler.  Sebuah Loji Besar Mason biasanyamemiliki daftar berisi yurisdiksi dan Loji lain yang telah mereka akui dan dengan demikian mereka anggap sebagai Loji reguler.
B. Loji Mason
Loji kadang disebut juga Loji Pribadi atau Loji Konstituen dalam konstitusi Mason adalah unit organisasi dasar Freemasonry. Setiap Loji baru harus memiliki Surat Izin atau Piagam yang dikeluarkan oleh sebuah Loji Besar, yang memberinya izin untuk berjalan dan menyelenggarakan rapat. Para anggota Mason yang berkumpul sebagai sebuah Loji tanpa memperlihatkan dokumen ini misalnya, karena sedang dalam kamp tawanan perang dianggap sebagai Loji" gelap" atau "tak reguler", terkecuali bagi sedikit Loji-Loji "abadi" yang didirikan sebelum pembentukan Loji-Loji Besar.
C. Pengurus Loji
Setiap Loji Mason memilih pengurus tertentu untuk melaksanakan tugas-tugas khusus dalam kerja Loji. Master Terhormat pada dasarnya Presiden Loji selalu menjadi pengurus terpilih. Sebagian besar yurisdiksi juga memilih Petugas Senior dan Junior Wakil Presiden, Sekretaris dan Bendahara. Semua Loji memiliki Tyler, atau Tiler, yang menjaga pintu ruangan Loji ketika sedang ada sesi di Loji yang bersangkutan), terkadang dipilih oleh Master. Selain pengurus yang dipilih, Loji juga meiliki banyak pengurus yang ditunjuk – misalnya Diakon, Penatalaya, dan Chaplain ditunjuk untuk memimpin doa di konvokasi rapat atau kegiatan – seringkali, tapi tak harus, merupakan seorang rohaniwan Jabatan khusus dan tugas mereka berbeda-beda pada tiap yurisdiksi.
A.     Prinsip
Pada dasarnya Freemasonry lebih mengedepankan masalah-masalah kemanusiaan atau humanisme sekuler. Dalam kelompok persaudaraan tersebut, manusia akan dilihat sebagai mahluk individu dan pemikirannya menjadi titik sentral pandangan. Pekerjaan dan spirit kerja dalam Freemasonry ditujukan pada menemukan bagaimana harapan-harapan utama manusia dalam menempuh kehidupan ini. Dalam upaya kebersatuan anggota sebagai ikatan persaudaraan, adalah dengan cara melihat segi positif pemikiran setiap individu, dan meninggalkan segi negatifnya. Berkumpul dalam Loji adalah merupakan tradisi sejak awal dimana para anggota akan saling bertukar pikiran, dan yang lebih penting adalah tetap membina ikatan persaudaraan atau brotherhood. Masing-masing anggota harus mampu bekerja untuk diri sendiri agar menjadi manusia yang lebih baik, berguna, berdasarkan ikatan persaudaraan, serta membangun kebebasan berpikir dalam kehidupannya di tengah masyarakat. Secara ideal dapat dikatakan bahwa: membangun sebuah kuil kemanusiaan





15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar